ANALISIS SEMIOTIKA DALAM FILM DUA GARIS BIRU 

Metode : Kualitatif 

Object : - Buah strawberry yang mengartikan janin 

Buah strawberry makna denotasi diibaratkan janin pada Dara yang sudah sebesar buah stroberi. Dan saat scane Bima dan Dara membeli jus stawberry mereka enggan meminumnya ini diibaratkan stawberry yang terpotong hancur dimesin blander (aborsi). 

Kesimpulan pesan yang ingin disampaikan tidak hanya menghibur tetapi sarat akan nilai moral dan pendidikan. Beberapa pesan tersebut berupa semiotika yang divisualkan melalui beberapa adegan dalam film. 

 

 

SEMIOTIKA DALAM PERIKLANAN 

Metode : - 

Object : Iklan layanan masyarakat 

Iklan bukan semata-mata pesan bisnis yang menyangkut usaha mencari keuntungan secara sepihak tetapi berperan penting kegiatan non bisnis seperti mensajikan pesan pesan sosial terhadap masalah yang sedang dihadapi seperti mengancam keserasian dan kehidupan umum. Misalnya: gerakan anti narkoba, subsidi listrik, hemat listrik, pemilu yang jujur dan adil, kebakaran hutan, bencana alam, kerukunan agama, ras dan suku, pelestarian lingkungan hidup, konservasi hutan, imunisasi nasional, membudayakan pengunaan helm dan sabuk pengaman, tertib lalulintas, dan sebagainya. Ini bertujuan meningkatkan kesadaran diri dan kelompok. 

Kesimpulan yang diharapkan dari perikalanan mampu diklasifikasikan, berdasarkan tanda, kode, dan makna yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian dapat ditemukan kejelasan mengenai pertimbangan-pertimbangan estetik pada periklanan sebagai iklan layanan masyarakat dipandang dari hubungan antara tanda dan pesan. 

 

 

KAJIAN SEMIOTIKA DALAM FILM 

Metode :  

Object : Film 

Pada film alumnus Budi Irawonto mengkaji semiotika atas teks film Enam Djam di Jogja, Janur Kuning dan Serangan Fajar. Ketiga film ini diproduksi dimasa yang berbeda, seperti Djam di Jogja diproduksi pada masa Orde Lama, suatu periode yang sangat kuat diwarnai oleh persaingan ideologis antara kelompok sipil dan militer. Film tersebut diproduksi oleh perusahaan film nasional oleh Umar Ismail pada 30 Maret 1950. Perusahaan film nasional ini mulanya berbentuk firna lalu N.V, hari lahir perfini oleh dewan film Indonesia ditetapkan sebagai “Hari Film Nasional”. 

Film kajian semiotika sangatlah urgent dan menarik karena perkembangan dan pertumbuhan film begitu berkembang pesat dan mampu menggerakan khalayak sebagai penonton. 

 

 

Laptop  

Laptop saya memiliki makna tersendiri bagi saya karena saya telah menggunakannya sejak saya sma dari untuk mengerjakan tugas, ujian dan juga project kenapa ini bermakna buat saya karena terdapat nilai sejarah dari saya yang tidak mengetahui ingin kemana saya kuliah sampai saya memutuskan mengikuti kuliah DKV karena saya mencoba mengikuti tutorial diyoutube dan menginstall adobe sehingga saya mengetahui jalan karir saya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini